MALUTTIMES – Kepolisian Resor (Polres) Pulau Morotai, Maluku Utara lakukan penyelidikan kasus kematian Wario Supri Tamin alias Rio (31) pada Jumat (17/5/2024).
Kematian mantan sopir Pj Bupati Pulau Morotai itu dinilai janggal. Pasalnya, ditangan korban terdapat luka yang diduga akibat sayatan benda tajam.
Menurut informasi yang berhasi dihimpun menyebutkan, sempat terjadi cekcok antara korban dengan salah satu temannya. Persitiwa itu terjadi sekira pukul 04.00 WIT, di rumah teman korban komplek Tanah Tinggi, Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan.
Korban yang merupakan pegawai honorer di Disperkim Pulau Morotai itu sempat dilarikan ke RSUD Ir Soekarno. Namun sekitar pukul 06.17 WIT korban menghembuskan napas terakhir.
Atas dasar tersebut, keluarga korban melaporkan kejadian itu ke Polres Halmahera Utara untuk menyelidiki penyebab kematiannya.
“Laporannya di (Polres) Tobelo, tapi nanti dilimpahkan ke Polres Morotai. Jadi kami sudah bertindak cepat dengan melakukan olah TKP dan melakukan pengambilan keterangan saksi-saksi yang ada di TKP saat kejadian itu,” kata Iptu Ismail Salim, Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai ketika dikonfirmasi via WhatsAap, Minggu (19/5/2024).
Polisi belum bisa memastikan luka yang dialami korban adalah luka terkena pecahan kaca ataukah sayatan benda tajam yang diduga disengaja.
“Jadi, belum bisa memastikan dan masih perlu menunggu hasil visum. Nanti hasilnya sudah ada baru disampaikan ke keluarga,” ujar Ismail.
“Nanti semua fakta terkumpul baru bisa disimpulkan. Karena yang diduga pelaku juga sekarang belum jelas, semuanya masih saksi-saksi,” sambungnya.
Ismail menambahkan, sudah sekitar 6 saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik termasuk oknum polisi yang diduga berada di lokasi kejadian.
“Iya, semuanya teman termasuk yang meninggal,” terangnya.
Amatan maluttimes.com, Minggu (19/5/2024) polisi telah memasang police line di rumah teman korban yang diduga sebagai Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga telah melakukan olah TKP.(iki/red)