Bank Indonesia Gelar Festival Ekonomi dan Keuangan Digital 2023

MALUTTIMES – Bank Indonesia menggelar opening ceremony Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) 2023 berlangsung
Red Star Resto, Senin (8/5/2023).

Opening dilakukan serentak secara nasional di Jakarta Senin pagi, merupakan salah satu wujud komitmen Bank Indonesia (BI) dengan memperluas digitalisasi sistem pembayaran untuk memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional.

Momentum sinergi dan kolaborasi pada penyelenggaraan FEKDI tahun ini juga kembali diperkuat dengan launching Kartu Kredit Indonesia (KKI) untuk segmen Pemerintah, dan launching QRIS antarnegara Indonesia-Malaysia.

Baca Juga:  Tiga Tahun Pengerjaan Proyek Gedung PLUT Morotai Tak Kunjung Selesai

Ditemui usai acara FEKDI 2023, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, Indra Gunawan menjelaskan sejumlah kegiatan mencakup digitalisasi sistem pembayaran di Maluku Utara sudah dilakukan per Maret lalu dengan menggelar giat QRIS Fun Run.

“Sementara untuk kegiatan selanjutnya sejumlah kegiatan dalam rangkaian FEKDI pun mulai disiapkan bekerjasama dengan Perbankan di Maluku Utara. Kita juga menyiapkan kegiatan semacam roadshow ke kabupaten/kota guna mensosialisasikan sistem pembayaran digital,” jelasnya.

Baca Juga:  Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 di Morotai Sepi

“Terpenting masyarakat ini tersosialisasi dulu apa sih digitalisasi sistem pembayaran dan bagaimana cara menggunakannya. Apabila sosialisasinya tersampaikan ke masyarakat kita harapkan pembayaran secara digital bisa menjadi kebiasaan masyarakat, karena sistem pembayaran digital ini mudah hanya bermodalkan handphone sebagai dompet digital untuk semua jenis transaksi,” sambungnya.

Ia bilang, secara infrastruktur Maluku Utara berpulau-pulau masih terkendala dengan pemerataan jaringan internet.

“Kita kan daerah kepulauan dan juga memiliki daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) yang harus didukung oleh infrastruktur yang lebih baik dalam rangka digitalisasi sistem pembayaran. Dalam mempercepat program ini perlu sinergitas semua pihak baik pemerintah, perbankan, merchant-merchant, serta masyarakat sebagai pengguna pembayaran digital,” tambanya.

Baca Juga:  Dermaga Speedboat Pulau Dodola Rusak dan Tak Berfungsi

“Terkait infrastruktur jaringan ini pun kita coba sampaikan ke pemerintah pusat melalui Bank Indonesia Pusat untuk bisa membantu jaringan di daerah-daerah, khususnya di wilayah Maluku Utara,” tandasnya.(tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.