Dari Mana Asalnya Kolak ?

MALUTTIMES – Sepanjang jalan di siang menjelang sore hari saat bulan Ramadan, banyak penjual kaki lima dadakan yang akan menjajakan kolak.

Kolak memang jadi makanan yang sangat identik dengan Ramadan, biasanya digunakan sebagai menu berbuka puasa.

Saking identiknya kolak sebagai panganan puasa, tidak sedikit orang yang menganggap kolak sama seperti kurma. Kolak dianggap sebagai makanan yang berasal dari Arab Saudi atau bahkan Mekah.

Baca Juga:  Tauhid Soleman Salurkan Zakat ke Baznas Kota Ternate

“Kayaknya sama saja kaya kurma ya, makanan khas Arab yang masuk ke Indonesia. Namanya juga kolak, kan kayak kurang Indonesia ya namanya ini,” pernyataan tersebut diungkap Liza (34), karyawan swasta yang tengah menjajal salah satu kolak yang disebut legendaris di Jalan Sabang, saat ditemui CNNIndonesia.com, Kamis (14/3).

Tapi, benarkah kolak ini berasal dari Arab Saudi atau Tanah Mekah yang identik dengan peradaban Islam?

Baca Juga:  Tauhid Soleman Salurkan Zakat ke Baznas Kota Ternate

Sejarawan makanan dari Universitas Padjadjaran, Fadly Rahman justru membantah. Menurutnya, tak ada kolak di Arab Saudi maupun Mekah. Kolak adalah murni makanan asli dan tradisional dari Indonesia.

“Di sana (Arab Saudi atau Mekah) tidak ada makanan kolak seperti di kita. Kolak ya ada di Indonesia, di Melayu. Kalau di Arab atau Mekah itu pakai kurma, mereka sudah ada kurma,” kata Fadly saat dihubungi melalui telepon, Rabu (13/3).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.