MALUTTIMES – Anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Jamian Kolengsusu menanggapi kenaikan harga bawang merah di pasar Kota Ternate, Maluku Utara yang tembus Rp80 ribu/kg. Harga bawang merah pada pekan lalu masih dikisaran Rp40 ribu-Rp60 ribu/kg.
Jamian mengatakan, kondisi ini dipicu oleh berbagai kegiatan hajatan dan haji yang memerlukan bawang merah sebagai bahan pokok.
“Namun, kondisi cuaca yang kurang menguntungkan di beberapa daerah menyebabkan produksi tidak baik, sehingga mengakibatkan pasokan yang terbatas dan harga bisa meningkat,” katanya, Senin (29/4/2024).
Politisi Gerindra tersebut juga mengaku, dalam situasi ini harga bawang menjadi tidak stabil, naik secara signifikan sebagai respons terhadap terbatasnya pasokan.
“Meskipun pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga, namun kendali atas harga bawang sangat bergantung pada ketersediaan pasokan dari pengusaha bawang,” ucapnya.
Menurutnya, di beberapa daerah seperti di Ternate, belum terlihat adanya peningkatan produksi bawang dari petani lokal yang mampu memenuhi kebutuhan pasar.
“Ketersediaan pasokan masih bergantung pada pemasok dari luar daerah. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga harga bawang tetap terjangkau bagi konsumen,” ujarnya.(tim/red)
