Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 di Morotai Sepi

MALUTTIMES – Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 tahun 2024 di halaman kantor Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara  Kamis (25/4/2024) sepi. Hanya dihadiri sejumlam ASN dan pimpinan OPD.

Dalam pelaksanaan upacara yang dipimpin Asisten III Setda Pulau Morotai, Kalbi Rasyud itu hanya dihadiri oleh sejumlah ASN dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya, Kadis Dukcapil, Hi. Rajak Lotar, Kadispora, Nardi Barakati,  Kadisperidagkop, Nasrun Mahasari, Kadis PMD, Ida Asryad, Kadis DKP, Yopy Djutan,  Kepala Kesbangpol, Lauhin Goroahe, Kadinsos, Ansar Tibu, Kadis Parawisata, Plt Saban Lanoni, Kasatpol-PP, Jufri Kube,  Kadis Perkim, Suryati Suaib, Kadis DLH,  Siti Samiun Maruapey, Kabag Kesra, Sahril Totona dan Kabag Pemerintahan, Darmin Djaguna.

Asisten III Setda Pulau Morotai, Kalbi Rasyid mengatakan sudah menginformasikan kepada seluruh pimpinan OPD dan ASN akan dilangsungkan ucapara otonomi daerah.

Baca Juga:  Kondisi Terkini Kinerja APBN Maluku Utara Tetap Adaptif di Tengah Risiko Global

“Informasi sudah kami sampaikan ke semua pimpinan OPD dan staf agar bisa aktif dan mengikuti upacara memperingati Hari Otonomi Daerah ke-28 di tanggal 25 April ini. Tapi nyatanya memang seperti itu,” katanya.

Kalbi menyatakan, pimpinan OPD dan ASN yang tidak hadir diucapara akan dinilai oleh pimpinan dalam hal ini bupati.

Baca Juga:  Waterfront City Zona lll Morotai Segera Dibangun, PUPR: Tidak Menggangu Kawasan Mangrove

“Jadi nanti, pimpinan yang nilai sendiri seperti apa, karena ada kebijakan yang diambil oleh pimpinan nanti,” ucapnya.

Kalbi bilang, Pj Bupati dan Sekda tidak hadir dalam upacara karena mengikuti kegiatan diluar daerah.

“Jadi pak Bupati ada kegiatan di Jakarta, ada rapat yang tidak bisa ditinggalkan. Sedangkan ibu Sekda ada kegiatan di Ternate,” terangnya.

Baca Juga:  Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah Warga Desa Lolobata Ludes Terbakar

Lanjut Kabli, untuk staf yang tidak hadir dalam upacara harus menjadi perhatian agar hal seperti ini harus dihadiri.

“Ini kita bangun solidaritas disitu, karena ada spirit yang harus kita raih dalam rangka peringatan otonomi daerah di tahun 2024,” ujarnya.

“Dalam arti bagaimana kebersamaan kita, kemudian solidaritas kita dan bagaimana kita menciptakan kondisi yang nyaman dalam upaya memberikan pelayanan yang optimal dan maksimal kepada masyarakat Kabupaten Pulau Morotai,” tutupnya.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.