Tiga Tahun Pengerjaan Proyek Gedung PLUT Morotai Tak Kunjung Selesai

MALUTTIMES – Meski sudah mengucurkan dana puluhan miliar rupiah, pengerjaan proyek gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara sampai sekarang tak kunjung selesai. Padahal proyek “ambisius” yang diusung mantan Bupati Benny Laos itu mulai dikerjakan sejak awal 2022 silam.

Pengejaan proyek gedung PLUT yang dikenal masyarakat sebagai Morotai Mall ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Tahap pertama pada tahun 2022 sebesar Rp24 miliar. Kemudian pengerjaan tahap kedua pada tahun 2023 sebesar Rp10 miliar. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Surya Sinar Gemilang sampai sekarang belum selesai.

Kepala Dinas Perindagkop-UKM Pulau Morotai, Nasrun Mahasari mengatakan bahwa status proyek tersebut saat ini dalam proses lelang tahap tiga.

“Saat ini masih tahapan proses lelang tahap tiga. Sumber anggarannya dari Dana Alokasi Umum (DAU),” katanya, Kamis (2/5/2024).

Nasrun mengaku belum mengetahui besaran nilai kontrak untuk pengerjaan tahap tiga ini karena belum ada hasil lelang.

“Kami berharap mudah-mudahan proses lelang bisa dipercepat pada bulan Mei, supaya pekerjaan dua eksklator secepatnya dikerjakan. Jika tidak ada kendala Morotai Mall atau UKM dan PLUT itu sudah bisa difungsikan,” ucapnya.

Menurut dia, lambatnya pekerjaan Morotai Mall bukan berarti mangkrak. Akan tetapi karena masih menunggu proses lelang tahap ketiga.

“Jadi itu bukan karena persoalan mangkrak atau lainnya, tapi kita masih tunggu proses lelangnya sehingga agak sedikit terlambat,” ujarnya.

Nasrun optimis Morotai Mall dalam waktu dekat sudah dapat difungsikan.

“Kami akan berusaha, supaya agar lebih awal dapat difungsikan,” tandasnya.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *