MALUTTIMES – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara menerjukan 120 personel gabungan TNI/Polri dalam gelar Operasi Ketupat Kie Raha 2023. Ada empat titik rawan kriminal menjadi prioritas dalam operasi di wikayah tersebut.
Pelaksaannya berlangsung selama 14 hari, dimulai pada 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.
“Empat titik yang akan kita dirikan pos pengamanan,” kata Kapolres Pulau Morotai, AKBP. Agung Reza Pratidina kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
Kata dia, kempat titik itu yakni kawasan pelabuhan ferry, pelabuhan Imam Lastori, Taman Kota Daruba dan pertigaan depan Kantor Samsat Pulau Morotai akan didirikan pos pengamanan.
Selain itu, di tempat-tempat wisata seperti Tanjung Amerika, Tanjung Gorango, Pulau Tabailenge, Nunuhu, Army Dock dan Pulau Dodola dan tempat wisata lainnya yang ada di Morotai juga dilakukan pengawasan yang sama.
Menurutnya, ditempat-tempat wisata dilakukan pengamanan karena pada tahun sebelumnya cukup ramai juga dikunjungi oleh wisatawan.
“H-2 puncak lebaran sebagian personel akan bergerak dititik-titik wisata tersebut,” ujar Kapolres.
“Dan itu sudah rutin dilaksanakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. selain personil yang dilibatkan dalam pos pengamanan itu ada personil yang melaksanakan patroli khususnya dititik-titik yang masih di anggap rawan. Dan untuk setiap kecamatan nanti diberikan tanggung ke Polsek-Polsek,” cetusnya.
“Kepada masyarakat agar berhati-hati, karena biasanya menjelang hari lebaran terdapat sejumlah titik rawan kriminal seperti rawan copet dan rawan kecelakaan,” tambah Kaplres mengakhiri.(iki/red)
