Menurut dia keterangan dari saksi maupun dari korban berbeda. Dia mencontohkan, korban menyebutkan bahwa dirinya dipanggil terduga ke dalam ruangan kemudian terduga melakukan pencabulan sehingga dirinya keluar dari ruangan dalam keadaan menangis dapat dilihat oleh delapan orang saksi yang disebut korban itu.
Dari keterangan korban, kemudian pihaknya memanggil satu persatu saksi untuk diminta keterangan. Namun dalam penjelasan saksi ada yang tidak melihat, ada juga yang sempat bercang dengan korban saat keliuar dari ruangan namun tidak dalam keadaan menangis.
Bahkan, korban saat mengobrol dengan para saksi tersebut korban tidak menunjukan kesediahan atau marah melainkan korban tertawa saat mengobrol dengan para saksi ini.
“Kami masih belum menemukan kejelasan dalam keterangan saksi, karenan keterangannya berbeda,” tandasnya.(ris/red)