Ini 7 Negara Termalas di Dunia 2022

Menariknya, orang Inggris itu malas, dan mereka bersusah payah untuk bisa menjadi malas. Ada seorang ayah yang sedang menyusui anaknya dengan botol, menggunakan kereta dorong alias stroller di Birmingham. Namun, Ia merasa terlalu lelah untuk mendorong kereta dorong itu. Alhasil, dia langsung menciptakan kereta dorong otomatis. Dia berdiri di atas pedal belakang dan menyalakan kereta dorongnya dengan listrik.

Menurut statistik WHO, lebih dari 7 juta orang Inggris tidak menyikat gigi setiap pagi. Padahal mereka harus sarapan dan pergi bekerja setelah berkumur. Namun, warga Inggris sangat bangga dengan kemalasan mereka. Mereka percaya bahwa bekerja adalah untuk istirahat dan hiburan, dan kemalasan ini juga telah menyebabkan “kemajuan dan perkembangan” masyarakat sampai batas tertentu.

Singapura

Singapura termasuk negara maju di Asia. Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Singapura berkembang sangat pesat. Namun, hal itu juga memberi kesempatan bagi warga Singapura untuk bermalas-malasan. Orang Singapura hampir tidak pernah memasak.

Singapura memiliki total populasi 6 juta, di mana sekitar 40% sebagian besar adalah Cina Han. Banyak orang Tionghoa yang masih mempertahankan tradisi memasak dan makan, tetapi penduduk asli Singapura terlalu suka bermalas-malasan.

Hampir 1 juta warga Singapura tidak memiliki gas alam di rumah mereka, dan lebih dari 50% warga Singapura membeli makanan. Dibandingkan dengan China, rasio ini sangat tinggi. Ada alasan dibalik malasnya warga Singapura untuk memasak, salah satunya adalah fondasi pertanian Singapura sendiri sangat lemah, dan banyak makanan diimpor.

Selain makan, orang Singapura juga suka tidur. Di kereta bawah tanah di sana, orang-orang yang tidur telentang dapat dilihat di mana-mana. Oleh karena itu, sekitar 30% pekerja kantoran di Singapura mengambil cuti seminggu atau lebih setiap tahun untuk melengkapi tidur mereka. Pada akhir pekan biasa, 48% warga Singapura memilih untuk tidur di rumah.

Filipina

Malas sudah menjadi tradisi nasional orang Filipina. Alasan mengapa kemalasan dikatakan sebagai tradisi nasional adalah karena mereka malas berkembang dari atas ke bawah. Hal ini bisa dilihat dari politik Filipina yang cukup banyak copy-paste dari Amerika, baik itu pihak kongres, hingga partai politik.

Selain itu, walaupun terletak di daerah tropis dan kaya akan sumber daya alam. Tapi, negara kaya seperti itu masih harus bergantung pada beras impor, untuk mengatasi masalah pangannya.

Amerika Serikat (AS)

Orang Amerika malas dalam semua aspek, bahkan mereka bisa melakukan banyak hal yang belum pernah dibayangkan sebelumnya untuk menjadi malas. Di supermarket besar di AS, akan ada banyak rak yang menjual produk khusus maupun produk setengah jadi. Misalnya, sudah ada telur goreng, bumbu dan bahan siap saji, lauk siap masak, dan aneka bento box.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *