Bupati Halbar James Uang Perintahkan Dinkes Selidiki Penyebab Kematian Bayi dalam Kandungan

MALUTTIMES – Bupati Halmahera Barat, James Uang nampak geram dengan pelayanan medis di Puskesmas Ibu Tabaru yang mengakibatkan seorang bayi meninggal dalam kandungan pada tanggal 21 Februari 2025.

Informasi yang dihimpun maluttimes.com, Senin (24/2/2025) menyebutkan, kasus kematian bayi dalam kandungan tersebut bermula pada tanggal 20 Februari 2025, sekitar pukul 00:35 WIT, seorang pasien ibu hamil bernama Listianti Mou dibawakan ke Puskesmas Ibu untuk persalinan.

Besoknya sekitar pukul 10:30 WIT, istri Riski Tatu ini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo dalam kondisi bayi yang sudah meninggal dalam kandungan. Hal ini membuat Bupati Halbar James Uang geram.

“Ini bentuk kelalaian pelayanan medis. Saya perintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Halbar untuk bentuk tim investigasi agar menyelidiki kasus tersebut,” pinta James.

James mengungkapkan, sesuai informasi yang ia terima dari keluarga pasien, Puskesmas Ibu tidak melakukan tindakan medis untuk melakukan rujukan pasien ke RSUD Jailolo sebelum bayi yang ada di dalam kandungan Listianti Mou meninggal.

“Dari jam 00:35 malam sampai pada jam 10:35 siang itu kurang lebih memakan waktu 10 jam lebih, mestinya ketika kondisi pasien kritis dan ketersediaan alat tidak terpenuhi maka harus cepat ambil tindakan untuk rujuk ke RSUD demi keselamatan bayi dan ibunya. Saya harap masalah ini dituntaskan oleh Dinas Kesehatan secepatnya, ” tegasnya.(all/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *