Begini Respon PA GMNI Malut Terkait Pj. Gubernur yang Akan Ditunjuk Mendagri

MALUTTIMES – Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Provinsi Maluku Utara (DPD PA GMNI Malut) merespon terkait Pj. Gubernur Malut yang akan ditunjuk Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) dalam waktu dekat.

Hal ini menyusul adanya masa akhir jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Malut, KH Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali yang ramai diperbincangkan publik Malut.

Sekretaris DPD PA GMNI Malut, Maulana MPM DJamal Syah, SH.,MH kepada media ini mengatakan, Pj Gubernur yang nantinya ditentukan oleh Mendagri, baiknya memiliki dua hal prinsip yang berbasis pada nilai masyarakat Malut.

Dua hal tersebut menurut Maulana terkait dengan pemahaman atau kepekaan tentang kebudayaan serta tradisi yang dianut masyarakat Malut.

“Pertama, variabel soliditas masyarakat ditengah kemajemukan kultur. Sebab di Maluku Utara ini, persoalan etnis yang begitu kuat, seringkali menjadi isu potensial yang dipakai pada momentum pilkada. Olehnya itu, kami berharap Pj. Gubernur nanti, harus mampu untuk mengimbangi persoalan ini, yakni kepentingan politik berbasis identitas,”tegas Maulana, Senin, (24/7) via aplikasi WhatsApp.

Maulana menambahkan, hal ini sering terjadi hingga kerap membelah satuan-satuan masyarakat adat. Karenanya Malut membutuhkan PJ Gubernur yang punya kepekaan terhadap budaya dan tradisi, serta memiliki kemampuan manajemen kultur.

“Hal ini dimaksudkan,agar hal-hal destruktif yang pernah terjadi pada saat momentum pilkada, tidak terjadi lagi atau minimal bisa ditangani dengan baik,”urainya.

Yang kedua menurut Maulana, Pj. Gubernur yang ditentukan oleh Mendagri, paling tidak memiliki strong leadership seperti Pak Presiden Jokowi. Selain itu, Pj mampu menerjemahkan kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi untuk pembangunan di Malut.

“Gerak cepat merespon kepentingan masyarakat, baik itu dibidang kebudayaan, pertanian dan perikanan serta parawisata, menjadi syarat keberhasilan Pj dalam mengisi jabatan sebagai orang nomor satu di Malut,” ungkap Maulana.

Diakhir wawancara, Maulana berharap agar dua hal yang ditawarkan itu, bisa diakomodir oleh Mendagri dalam hal penunjukan Pj Gubernur Malut.

“Kami atas nama PA GMNI Malut, siap untuk mengawal dalam rangka menciptakan stabilitas politi, keamanan dan pembangunan di Malut,”tandasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *