Persiapan Survei IPR dan IRT Tahun 2023, FKPT Malut Gelar Coaching Enumerator

MALUTTIMES – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Maluku Utara melalui Bidang Pengkajian dan Penelitian menggelar Coaching Enumerator Survei Indeks Potensi Radikalisme (IPR) dan Indeks Risiko Terorisme (IRT) tahun 2023 secara daring dan luring di ruang Prodi Antropologi Sosial Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Selasa (15/08/2023).

Kepala Bidang Penelitian dan Pengkajian FKPT Malut, Dr. Arlinah, dalam rilisnya yang diterima redaksi Maluttimes.com menjelaskan, dalam Coaching mandiri Enumerator yang digelar itu, dirinya yang juga sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut menekankan, ada beberapa hal penting yang patut diperhatikan selama pelaksanaan survei nantinya, selain itu terkait beberapa poin tambahan pada tujuan Survei Indeks Potensi Radikalisme (IPR).

“ada sedikit tambahan dalam tujuan survei IPR tahun ini, yang pastinya pada kuisioner juga akan ada pertanyaan tambahan ataupun pilihan jawaban yang lebih variatif,” ujar Arlinah.

Baca Juga:  Turnamen Sepak Bola dan Bola Voli Siap Ramaikan HUT ke-11 Pulau Taliabu

Ketua Program studi Antropologi Unkhair Ternate ini mengungkapkan dalam rilisnya, Pengarahan yang disampaikan kepada 28 enumerator dan asisten peneliti dalam coaching mandiri itu selama sehari secara luring dan daring.

Coaching Enumerator Luring dan Daring di Ruang Prodi Antropologi Sosial Unkhair.

Arlinah juga menyampaikan adanya perubahan lokasi-lokasi yang sebelumnya sangat sulit untuk dijangkau oleh para enumerator IPR, mengingat tahun sebelumnya di mana ada beberapa enumerator yang harus mengeluarkan biaya pribadi demi untuk sampai dilokasi survei yang telah ditentukan.

Baca Juga:  AJM Bersih-bersih Pantai Pulau Dodola

“Mengingat kegiatan ini pendanaannya terbatas, sedangkan Maluku Utara yang notabene wilayahnya adalah pulau-pulau jadi kami berusaha untuk mentaktisi hal-hal yang kemungkinan bisa mengurangi biaya, seperti mengadakan Coaching secara Daring yang memudahkan para Enum yang berada di luar Ternate untuk bergabung pada kegiatan tersebut tanpa harus jauh-jauh datang ke Ternate,” tambahnya.

Dr. Arlinah mengungkapkan untuk lokasi survei IPR pada tahun 2023 ini yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Utara, dan Kabupaten Pulau Morotai, sementara untuk lokasi IRT terjadi perubahan untuk wilayah Kabupaten Taliabu di tahun 2022 diganti Kabupaten Halmahera Selatan.

Baca Juga:  Wakil Bupati Taliabu Hadiri Rakor Program Pemberantasan Korupsi

“Adapun jumlah responden secara keseluruhan untuk wilayah Maluku Utara masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu 400 Responden untuk IPR dan 120 responden untuk IRT,” ungkapnya.

Sebagai Kabid penelitian yang bertugas sebagai Peneliti, Arlinah, berharap pada survei IPR dan IRT tahun ini, sudah tidak ada lagi kendala yang terjadi dilapangan seperti tahun sebelumnya. Pun jika ada kendala, semoga semua pihak yang bersangkutan dapat berkoordinasi dengan baik sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan dalam kegiatan ini.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.