MALUTTIMES – Setelah melaksanakan Sholat Idul Adha 10 Djulhijjah, 1445 Hijriah/2024 Masehi di Masjid Raya (Sigi Lamo) Jailolo, Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, Djufri Muhamad menggelar Open House bersama pejabat lingkup Pemda Halbar dan masyarakat, Senin (17/6/2024).
Open House yang digelar di kediaman Wakil Bupati itu di rangkaikan dengan penyerahan sembako yang berisi beras, gula, kopi, minyak kelapa untuk Lansia, janda dan anak yatim di 10 desa di kecamatan Jailolo, turut hadir dalam Open House tersebut Pimpinan OPD, Asisten/Staf Ahli dan para Lansia, Janda dan Anak Yatim serta tokoh agama di Kecamatan Jailolo.
Dalam acara tersebut, orang nomor dua dilingkup Pemda Halbar ini menyeru terkait kelanjutan pembangunan pemerintahan Halmahera Barat dibawa kepemimpinan James Uang dan Djufri Muhamad di tahun 2024-2029 mendatang.
“Di hari yang penuh berkah ini, saya dan pak James Uang berharap di hari yang penuh berkah ini kami berdua diberikan kemudahan jalan untuk melanjutkan pembangunan halbar 5 tahun kedepan,”harap Djufri
Wakil Bupati Djufri juga menyampaikan, hewan kurban sapi yang diberikan pemerintah ke masing-masing desa muslim di halbar bukan semata mata untuk kepentingan politik, ia menegaskan hewan kurban tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat.
“Pembagian hewan kurban untuk desa muslim dari jailolo sampai loloda itu bukan atas dasar kepentingan politik, itu tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat,”imbuhnya
Wakil Bupati menyerukan kepada masyarakat halbar untuk memanjatkan doa kepada pemerintah daerah, sehingga tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah untuk mengabdi sepenuhnya ke masyarakat halbar selalu di jalankan sesuai harapan dan keinginan masyarakat.
“Saya minta doakan pemerintah daerah, semoga sehat umur panjang, supaya kita bisa beraktifitas dan bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat halbar,”katanya
Selain menggelar Open House, Djufri Muhamad juga memberikan bingkisan sembako berupa beras, gula, kopi, minyak kelapa untuk para Lansia, Janda dan anak yatim di sepuluh desa muslim yang ada di Kecamatan Jailolo diantaranya desa bobanehena, galala, guaemadu, Gufasa, Jalan baru, Gamlamo, desa soakonora, Hatebicara, Acango dan Desa Tuada.
“Saya berharap jangan lihat dari isi bingkisan ini, bersyukur atas rijiki yang diberikan oleh allah itu sangat berharga daripada kita menyimpan kesalahan dan kekurangan orang lain lalu membicarakan itu bagian dari tindakan zolim kepada sesama, mari satukan hati, satukan Tekad bersama Jujur untuk membangun halbar yang lebih baik kedepan,”tandasnya. (all/red)