MALUTTIMES – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pulau Morotai menggelar Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilu 2024. Kegiatan berlangsung di Taman Kota Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara, Senin (4/12/2023).
Dihadiri Ketua Bawaslu Pulau Morotai, Ramla Molle, Komisioner Bawaslu, Mulkan Hi. Sudan dan Murjat Hi. Untung, Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali dan Forkopinda lingkup Pemda Pulau Morotai.
Ketua Bawaslu Pulau Morotai, Ramla Molle dalam sambutannya menyampaikan pada 28 November 2023 hingga 14 Februari 2024 merupakan tahapan pengawasan yang sangat krusial dalam mengahadapi tahapan kampanye.
“Perlu kami sampaikan, apel siaga kampanye pada hari ini adalah hal yang perlu kami sampaikan dari Bawaslu menindaklanjuti intruksi Bawaslu RI terkait dengan indeks kerawanan Pemilu di provinsi Maluku Utara,” ucapnya.
Ramla mengatakan, berdasarkan rilis Bawaslu RI bahwa provinsi dengan tingkat kerawanan tertinggi untuk netralitas ASN, money politic (politik uang) dan isu sara, Provinsi Maluku Utara berada di urutan ketiga.
“Jadi akan disampaikan hal-hal yang menjadi larangan yang tidak boleh dilakukan oleh ASN, TNI/POLRI, Kepala Desa, BPD, Perangkat Desa dan seluruh badan usaha milik negara yang dilarang dalam undang-undang untuk tidak boleh terlibat dalam kampanye,” cetusnya.
Ramla menegaskan Bawaslu akan menindak tegas jika instruksi tersebut tidak diindakan oleh peserta Pemilu ataupun ASN,TNI/POLRI, Kepala Desa, BPD, Perangkat Desa dan seluruh Badan Usaha Milik Negara.
Selain itu, apel siaga ini adalah bentuk koordinasi dan kesiapan Bawaslu mulai dari kecamatan sampai ke seluruh 88 desa.
