MALUTTIMES – Sebanyak empat dinas di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara dipercayakan menjadi motor penggerak utama mempromosikan komoditi unggulan lokal dalam ajang Festival Tanjung Waka (FTW) yang akan dilaksanakan pada 4 November 2023 mendatang.
“Diantaranya Dinas Perindagkop, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan Ketahanan Pangan, semua telah siap. Mudah-mudahan apa yang ditargetkan oleh panitia dan hasil yang dipromosikan bisa maksimal untuk lebih dikenal lagi,” kata Muhlis Soamole, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sula kepada wartawan di lokasi FTW Kecamatan Sulabesi Timur, Senin (23/10/2024).
Muhlis mengatakan, tidak hanya pangan lokal seperti sagu yang dibuat menjadi jepa dan pola (makan khas Sula) serta umbi-umbian saja, tetapi anyaman dengan berbagai jenis pun dipromosikan.
“Jaid, soal komoditi unggulan khas lokal yang akan didisplay termaksuk olahan makanan maupun anyaman yang ada. Olahan makanan sendiri ada dari Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan, dan Perindagkop UMKM,” katanya.
Selain itu kurang lebih 43 stand yang sudah disiapkan oleh Pemerintahan Daerah dan OPD di lokasi FTW.
“Sebagian besar untuk menghadapi event ini, kesiapan FTW sudah mencapai angka 80 persen,” ujar Muhlis.
Ia mengemukakan, FTW yang akan digelar tidak hanya menjadi event untuk memperkenalkan destinasi wisata di kancah Nasional maupun Internasional saja, tetapi juga membuka peluang kepada daerah untuk mempromosikan pangan local.
“Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Daerah Kepulauan Sula, memohon dukungan dari warga masyarakat yang ada di Kepulauan Sula terkait dengan FTW ini, sehingga FTW dapat berjalan dengan lancer. Outputnya Waka sendiri dan Kepulauan Sula semakin dikenal,” pinta Muhlis.(tem/red)
