MALUTTIMES – Kapal Motor (KM) Queen Marry yang bertolak dari Pelabuhan Daruba Morotai menuju Pelabuhan Ternate karam di Pulau Ansae, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Selasa (10/10/2023) malam.
Kapal itu mengangkut kurang lebih 40 penumpang. Semua penumpang berhasil di evakuasi dalam keadaan selamat.
Nahkoda KM Queen Marry, Mahfud Noturamon membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan tidak ada unsur kesengajaan, insiden itu terjadi karena kondisi cuaca yang buruk.
“Jadi arus dan angin kencang berlawanan sehingga kapal dalam kecepatan tinggi, tapi hanyut karena terbawa arus dan angin,” katanya kepada wartawan.
“Saat keluar dari pelabuhan aman-aman saja, tapi setelah mendekat Pulau Ansae, kapal mulai merewang dan kami mengalami kandas sekitar pukul 21:25 WIT,” sambung Mahfud.
Pada pukul 00:30 WIT, Mahfud bersama anak buahnya mencoba untuk menggerakan kapal dan usaha mereka berhasil.
“Jadi kurang lebih dalam satu jam kapal sudah lepas kandas. Dan pada pukul 01:00 WIT kapal sudah kembali ke pelabuhan Imam Lastori Daruba,” ujarnya.
Mahfud menyatakan kondisi mesin kapal tidak bermasalah, anya saja nokis merewangnya yang mengalami masalah.
“Jadi tidak ada kendala, sebab tadi saya ke ruang mesin untuk pemeriksaan tidak ada kendala di mesin. Jadi kapal aman, mesin siap untuk beroperasi dan kapal tidak mengalami kebocoran,” ungkapnya.
“Informasi dari kepala sahbandar kita menunggu sampai pada besok pagi. Apabila kapal sudah kembali berada di dermaga setelah pemeriksaan nanti diputuskan kemudian untuk melanjutkan pelayaran atau sebaliknya,” kata Mahfud menambahkan.(iki/red)