MALUTTIMES – Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku Utara (Malut), Armin Zakariya mengaku mendapat kabar ada penyelundupan senjata api (senpi) ilegal melalui Kabupaten Pulau Morotai.
Kendati begitu, Kesbangpol Malut tidak memiliki wewenang untuk menangani persoalan tersebut.
“Ini adalah isu yang kita tangkap dari bermacam sumber. Mengantisipasi itu, mungkin dari pihak TNI. Karena ada senjata yang ditemukan di Tobelo dan Morotai seperti itu pengalamannya,” ujar Armin, Selasa (3/10/2023).
Menurut dia, dari pengalaman itu harus dipelajari, melihat situasi dan kondisi menjelang Pemilu. Sebab dengan hal tersebut rawan terjadi konflik sosial.
“Kita harus memberitahukan kepada masyarakat agar tidak cepat menerima informasi yang belum tentu kebenarannya,” kata Armin.
“Kita bagian dari intelejen daerah, jadi isu-isu seperti kita sampaikan melalui rapat,” ujarnya menambahkan.
Selain itu Kabupaten Pulau Morotai juga dikenal banyaknya ilegal meaning, fishing dan ilegal logging.
“Daerah (Morotai) ini kan perbatasan negara, daerah yang perbatasan langsung dengan samudra pasifik, aktivitas pelayaran nasional yang sering dilewati,” ungkapnya.
“Kapal-kapal kargo itu kan bisa saja, mereka menyeludupkan ini dugaan, mungkin mereka tau daerah transit. Jadi sistemnya seperti narkoba, orang dan orangnya tidak ketemu, tapi yang lainnya melakukan komunikasi mengambil barang dan uangnya, bacaan kita seperti itu,” beber Armin mengakhiri.(iki/red)