MALUTTIMES – Sampah kayu dan plastik memenuhi pantai wisata Army Dock di Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.
Amatan maluttimes.com, Kamis (2/3/2022) sampah tersebut berasal dari arus laut yang tersampar di pesisir pantai yang merupakan lokasi peninggalan Perang Dunia ke-II itu.
Kondisi ini sudah terjadi dua hari lalu. Namun tak terlihat satu orang pun petugas kebersihan pantai itu. Padahal, pantai disetiap harinya ramai dikunjungi warga.
“Instansi terkait seharusnya menyediakan petugas untuk membersihkan sampah-sampah ini,” ucap M. Ramlan, salah satu warga Desa Daruba yang mengaku setiap harinya berkunjung ditempat tersebut.
Menurut dia, pantai Army Dock harus dijaga kebersihannya. Karena selain sebagai tempat wisata ditempat ini juga punya nilai sejarah besar.
“Kita sebagai orang Morotai malu, masa tempat wisata kotor kaya begini,” timpalnya.
Hingga berita ini dipublis, Kadispar Pulau Morotai, Kalbi Rasid belum berhasil dikonfirmasi terkait persoalan tersebut.(iki/red)