MALUTTIMES – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, Iskandar Idrus dan Lusiany I. Damar (Iklas) resmi terima rekomendasi B1.KWK Partai Golongan Karya (Golkar), Rabu (31/7/2024).
Rekomendasi B1.KWK dengan nomor: Skep-698/DPP/Golkar/VII/2024 itu diserahkan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, didampingi Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara Alien Mus, di Kantor DPP Partai Golkar, Jl. Anggrek Neli Murni, Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat.
Iskandar Idrus saat dikonfirmasi Maluttimes.com mengatakan, penyerahan rekomendasi B1.KWK, DPP Partai Golkar itu bersamaan dengan 9 Kabupaten Kota se-Maluku Utara, untuk Halmahera Barat, Iklas diminta oleh DPP Partai Golkar untuk segera melakukan konsolidasi dan komunikasi ke seluruh jajaran partai Golkar Kabupaten hingga desa.
“Penyerahan rekomendasi B1KWK itu ke 9 Kabupaten Kota, Kita di minta untuk segera mengkonsolidasikan dan mengkomunikasikan ke semua struktur jajaran partai sampai di level desa,” kata Iskandar melalui sambungan Telepon.
Iskandar menjelaskan, selain diminta melakukan Konsolidasi internal partai Golkar, Iklas juga diperintahkan agar segera melakukan konsolidasi ke Partai Partai tambahan untuk memenuhi syarat pendaftaran di KPU sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
“Ada beberapa partai yang sudah kita komunikasikan, insyah allah ini menjadi kejutan untuk masyarakat Halbar, tidak perlu disampaikan dari awal partai tambahannya, akan kita cukupkan dalam waktu dekat sekalian dipublikasikan, dan ini nanti akan ada kejutan,” cetusnya.
Pria Kelahiran Desa Gamsungi Kecamatan Ibu Selatan Halmahera Barat ini berharap, jelang Pilkada pada 27 November 2024 mendatang, Tim dan Simpatisan serta masyarakat Halbar dapat menjaga stabilitas, sehingga pilkada halbar diwarnai dengan ide, gagasan dan program.
“Tentu harapan kami, di pilkada ini kita jaga stabilitas sehingga pilkada kali ini di warnai dengan ide, gagasan dan program, jangan saling profokasi,” harap Iskandar.
Iskandar menambahkan, untuk menjadikan Halbar lebih baik kedepan, ruang diskusi menyampaikan gagasan harus terbuka sebebas bebasnya, agar masyarakat memiliki pilihan dan opsi opsi untuk menentukan pemimpin yang baik dan memiliki gagasan dalam membangun Halmahera Barat kedepan yang lebih baik lagi.
“Kita harap ruang diskusi menyampaikan gagasan itu bisa terbuka sebebas bebasnya, agar masyarakat halbar punya pilihan dan opsi opsi untuk menentukan pemimpin mereka, sehingga halbar kedepan menjadi jauh lebih baik dari apa yang telah terjadi hari ini,” tandasnya.(red)