MALUTTIMES – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 terjadi di Timur Laut Daruba, Pulau Morotai, Maluku Utara, Selasa (28/11/2023) malam.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata gempa yang terjadi sekitar pukul 18:03 WIT itu memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,06° LU ; 129,03° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km Timur Laut Daruba.
Kepala Stasiun Geofisika Ternate, Andri Wijaya Bidang menyampaikan, adapun jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Subduksi Lempeng Laut Filipina.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblique naik atau oblique thrust fault,” ungkap Andri melalui rilis yang diterima redaksi maluttimes.com.
Gempa bumi itu, berdampak dan dirasakan di daerah Morotai Selatan dengan skala intensitas II Modified Mercalli Intensity (MMI).
Dimana, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.
Meski demikian, Andri mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Hindari dari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbuhnya.(red)