MALUTTIMES – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggerlar rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai tentang kewaspadaan nasional dan peningkatan kualitas, fasilitas penanganan konflik sosial di daerah tersebut, Selasa (3/10/2023).
Rapat yang berlangsung di meating room lantai 2 kantor Bupati Pulau Morotai, dengan tema, “Deteksi Dini, Cegah Konflik, Sukses Pemilu dan Pilkada di Maluku Utara Tahun 2024”.
Kegiatan itu dihadiri oleh Kaban Kesbangpol Maluku Utara, Armin Zakariya, Kaban Kesbangpol Pulau Morotai, Lauhin Goraahe, Dandim 1514/Morotai, Letkol Arh. Masykur Akmal, Kasat Intel Polres Morotai, Iptu Reinhard A. Tangyong, dan sejumlah Kades di Pulau Morotai.
Armin mengatakan, memilih Morotai untuk lakukan rapat koordinasi ini karena Pulau Morotai adalah salah satu daerah yang dianggap sebagai daerah strategis dalam kanca geopolitik dan geografis.
“Jika dilihat dalam pelajaran social, Morotai berada pada rilisan alki tiga, sebab Morotai banyak dilewati oleh kapal-kapal Negara tetangga seperti Australia, Jepang, Philipina dan negara-negara lain,” katanya.
Secara kasatmata tidak melihat hal tersebut secara langsung, tapi jika dilihat di google map itu banyak sekali kapal-kapal besar yang melewati daerah Pulau Rao, sehingga dengan alasan tersebut, Kesbangpol Maluku Utara memilih melakukan rapat koordinasi ini di Pulau Morotai.
“Kemudiam soal isu yang menyangkut dengan Pemilu 2024 memdatang, bagaimana cara untuk mencegah situasi dan kondisi yang menuju pada pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November. Tapi informasinya mau dimajukan pada bulan September 2024,” ujar Armin.
Menurutnya, saat ini sudah terjadi gesekan antar kelompok, baik itu persoalan isu agama maupun suku.
