MALUTTIMES – Langkah Pemerintah Daerah Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara mendorong pemerakan Pulau Mangoli (Mangoli Raya) menjadi daerah otonom baru (DOB) mendapat respon positif dari sejumlah kalangan, salah satunya Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kepulauan Sula.
Seperti disampaikan Ketua KNPI Kepulauan Sula, M. Rifai Umasugi, Sabtu (3/9/2022). Menurutnya, ini adalah itikad baik Pemda Kepulauan Sula terhadap masyarakat Pulau Mangoli yang patut diberikan apresiasi, dukungan dan doa agar upaya yang dilakukan bupati dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
“Sebagai unsur pemuda, tentunya kami akan sangat mendukung langkah pemerintah daerah untuk terus mendorong pemekaran Pulau Mangoli,” ucap Rifai kepada maluttimes.com.
Rifai mengatakan, pemekaran Mangoli Raya adalah mimpi besar para leluhur yang diwariskan. Sehingga sebagai pewaris leluhur sekarang ini harus mendukung selagi langkah itu baik untuk kepentingan rakyat.
Dia menyampaikan, proses pemakaran satu wikayah pasti ada saja sikap pro dan kontra dengan berbagai dalil yang dijadikan sebagai acuan. Akan tetapi pemerintah juga tidak semerta-merta melakukan sesuatu tanpa melihat aspek-aspek tertentu yang menjadi dasar langkah yang diambil.
Seperti, memperhatikan aspek politik, administratif, hukum, kesatuan sosial-budaya, kesiapan sumber daya manusia, infrastruktur dasar, kemampuan ekonomi, perkembangan pada masa yang akan datang, dan aspirasi masyarakat Pulau Mangoli.
“Soal pemekaran, ini bisa disebutkan adalah amanat dalam undang-undang yang harus diakui oleh semua pihak. Sebab, pemekaran juga adalah bentuk upaya dari pemerintah untuk mempercepat pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, serta mengangkat harkat dan martabat masyarakat setempat,” ujar pria kelahiran Kecamatan Mangoli Utara ini.
“Ini adalah harapan besar yang sudah sejak dulu di impikan warga Pulau Mangoli, yang mana pembangunan dari segala bidang akan kami rasakan,” tambahnya.
