MALUTTIMES – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Pulau Morotai, Muchlis Baay merespon kabar yang menyebutkan TNI AU dan TNI AL yang bertugas di Morotai tidak mendapatkan dana hibah pengamanan Pilkada 2024.
“Soal dana hibah itu protap (prosedur tetap) dari Kemendagri, lebih tekankan pada pendekatan teritorial sehingga dana hibah tersebut diberikan ke polisi dan TNI khusus angkatan darat. Jadi diserahkan ke TNI-AD, nanti melalui pendekatan teritorial dibagi dan terserah mereka,” kata Muchlis Baay kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).
Muchlis mengaku jika Pemda Morotai memiliki anggaran lebih maka akan mengalokasikan anggarannya untuk kedua mitra tersebut. Hanya saja, anggarannya terbatas sehingga dialokasikan sesuai dengan protap Kemendagri.
“Polisi itu tugas pokoknya Kamtibmas, jadi harus di polisi. Kalau ke TNI wilayah eskalasi dianggap meningkat maka TNI masuk atau diturunkan. Tapi jika keadaannya aman-aman saja maka peran itu ada di kepolisian. Makanya, personil polisi di perbanyak. Tetapi pendekatannya adalah pendekatan teritorial sesuai protap dalam hal ini TNI- AD,” jelasnya.
Sementara itu, pada Selasa (2/7/2024) kemarin, diruang Coman Center Kantor Bupati Pulau Morotai telah dilangsungkan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Pendanaan Pilkada Tahun 2024 melalui vicom zoom bersama Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni.
Kaban Kesbangpol Kabupaten Pulau Morotai, Lauhin Goraahe yang menghadiri rapat tersebut menerangkan, total anggaran Pilkada 2024 untuk KPU berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemda Morotai adalah sebesar Rp21,3 miliar lebih.
“Sehingga dari Rp21,3 miliar sekian itu, anggaran Pilkada yang telah digeser ke KPU sejak Januari 2024 sampai Juli 2024 hari ini sudah pada angka Rp14,760 miliar sekian. Jadi sisanya kita selesaikan pada bulan ini juga,” ungkap Lauhin Goraahe.
Kemudian, dana hibah untuk Bawaslu Morotai yang sesuai dengan NPHD adalah sebesar Rp7,4 miliar dan yang telah cairkan Rp3,9 miliar lebih. Sedangkan untuk Polres Morotai Pulau sebesar Rp3 miliar lebih dan telah direalisasi sebesar Rp1,7 meliar lebih, dan TNI AD dalam hal ini Kodim 1514/Morotai sebesar Rp1 miliar, yang telah direalisasi Rp800 juta lebih.