MALUTTIMES – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pulau Morotai menghadiri rapat pembahasan dana hibah untuk Pemilu 2024 bersama Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) di ruang meatting Bappeda Litbang Pulau Morotai, Selasa (14/11/2023).
Dihadiri oleh Ketua Bawaslu Ramla Molle, Komisioner Bawaslu Mulkan Hi. Sudin, Asisten I Setda Morotai Muchlis Baay, Kaban Bappeda Litbang Thamrin Fabanyo dan Kaban Kesbangpol Lauhin Goraahe.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai, Ramla Molle ketika dikonfirmasi membenarkan telah membahas usulan dana hibah tersebut.
“Kesimpulannya bahwa dana hibah yang kami usulkan senilai Rp9,8 miliar sekian, yang dihasilkan hanya Rp8,9 miliar sekian,” ungkap Ramla.
Ramla mengatakan, mereka akan dipanggil kembali karena anggaran hibah yang dibahas belum final. Tapi, baginya usulan dana hibah yang nilainya Rp8,9 miliar sangat kecil.
“Tadi sudah dikurangi sekitar Rp900 juta sekian, dan itu angkanya cukup signifikan bisa mengganggu tahapan pengawasan dan pencegahan,” ujarnya.
“Jadi bagi kami, pembahasan kami sudah final, tinggal diundang untuk NPHD,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Pulau Morotai, Muchlis Baay berujar pembahasan usulan dana hibah Bawaslu bakal disampaikan ke Bupati.
“Jadi kami mesti lapor di Bupati, sudah semua baru kami kasih tahu di Bupati,” katanya.
“Rapat tadi kami hanya bahas, nanti hasilnya kami lapor di Bupati. Bupati putuskan disesuaikan dengan kebutuhan Bawaslu dan kondisi keuangan daerah,” sambungnya.(iki/red)
