MALUTTIMES – Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara terus berupaya meningkatkan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Pemada Morotai menargetkan 13 Puskesmas terakreditasi tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (DKKB) Pulau Morotai, Julius Giscard Croons mengatakan, akreditasi itu sebagai syarat untuk bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Untuk saat ini masih dilakukan penilaian, yang paling dekat adalah Puskemas Sabatai direncanakan dilaksanakan akreditas pada bulan Agustus 2023. Target yang ditetapkan di Puskesmas Sabatai yakni akreditas paripurna,” kata Julius beberapa hari lalu kepada wartawan.
Julius mengatakan, di Morotai selama ini belum ada Puskesmas yang akreditasinya paripurna, paling tinggi akreditasi utama yakni Puskesmas Wayabula. Sementara Puskesmas Daruba yang berlokasi di pusat kota kabupaten baru akreditasi dasar.
“Jadi Puskesmas itu ada tingkatan akreditasi yakni dasar, madya, utama dan paling tinggi, paripurna,” ucapnya.
Dengan adanya rencana akreditasi ini dipersiapkan Puskesmas Sabatai untuk akreditasi paripurna.
“Tinggal nanti penilaiannya seperti apa, karena ada tim yang nanti turun menilai. Jadi Puskesmas Sabatai ini akreditasi perdana,” ujar Julius.
Lanjut Julius, Puskemas Daruba, Posi-Posi, Sangowo dan Puskesmas Wayabula ditargetkan terakreditasi paripurna tahun ini.