MALUTTIMES – Sejumlah warga Desa Payo, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Rabu (21/6/2023).
Kedatangan warga ini bertujuan untuk menuntut klarifikasi atas pernyataan Kasi Datun Ahmad Lutfi Firdaus tentang Fahmi Albar mangkir dari panggilan tanpa alasan.
Fahmi Albar dipanggil untuk dimintai keterangan dalam penanganan perkara dugaan korupsi anggaran pembangunan talud penahan ombak tahun 2021 di Desa Gamlamo, Kecamatan Ibu.
Amatan wartawan sekira pukul 11:00 WIT., massa tiba di kantor Kejari Halbar di Jln. Muhammad Hatta, Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo.
Massa pendukung Fahmi Albar itu langsung menerobos masuk ke ruang pelayanan Kejari Halbar dan meneriaki nama Kasi Datun Ahmad Lutfi Firdaus sembari menggebrak meja pelayanan.
“Kita tidak terima. Kita datang ini cuma mau bilang saja bahwa Kejari harus klarifikasi karena Fahmi itu tidak datang penuhi panggilan karena lagi di luar daerah membawa orang tuanya berobat, tapi pak Lutfi bilang mangkir. Saya cuma mau bilang, kita datang di Kejari ini dengan jumlah massa baru sedikit. Selain itu Kejari ini tujuannya apa? Kalau mau minta doi (uang) bilang jangan dengan cara seperti ini,” teriak salah seorang warga di depan para Jaksa yang berusaha melerai aksi tersebut.
“Orang sementara keluar daerah berobat orang tuanya tapi dibilang mangkir. Mana Lutfi itu kita cuma mau minta pertanggungjawaban saja. Jangan sampai kita konsolidasi kita bakar kantor Kejari ini,” ancam pria tersebut.
Melihat situasi yang kian memanas, pihak Kejari mengambil inisiatif untuk hearing bersama Kepala Kejari Halbar, Kusuma Jaya Bulo di ruang kerja Kasi Intelijen.