Tim Atlet Wushu Malut Kunker ke Morotai

MALUTTIMES – Tim pengurus cabang olahraga wushu Provinsi Maluku Utara melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Pulau Morotai, Rabu (26/4/2023). Kedetangan rombongan itu disambut hangat oleh tim wushu Pulau Morotai.

Kuker ini juga, sekaligus merekrut salah satu atlet wushu terbaik Pulau Morotai untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke-XVI 2023 yang rencananya akan diselenggarakan di dua provinsi yakni, Sumatra Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.

“Maluku Utara dibutuhkan tiga atlet, satu dari Morotai, satu dari Halsel dan satu dari Kota Ternate,” kata Sekretaris Cabang Atlet Wushu Provinsi Maluku Utara, Fauji Koda saat kunker di Morotai.

Kata dia, tiga perwakilan disetiap daerah diseleksi dan dipilih satu untuk mengikuti Popnas.

“Karena kegiatan ini berkelanjutan, padat untuk itu harus ada persiapan dan pelatihan sunggu-sungguh dibawah pengurus dan pelatih,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua Cabang Olahraga Wushu Pulau Morotai, Roger Moore Manawan mengapresiasi kegiatan Kunker tersebut.

“Selaku wakil ketua, mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim Wushu Propinsi Maluku Utara di Morotai,”ucapnya.

Dia merasa bangga, karena anak didiknya dipilih untuk mengikuti Popnas. Hal ini tidak terlepas usaha dan kerja keras tim selama ini.

“Selama ini kami sudah bekerja keras, kami sudah mempersiapkan atlet untuk mengikuti kompotisi. Semoga nantinya bisa berprestasi,” ucapnya.

Menurut dia, jika diperlukan maka ia siap mengirim semua atlet disemua kelas yang akan dipertandingkan nantinya. Semoga terdapat atlet lainnya yang pinjamkan sementara ke kabupaten yang lain untuk mengikuti pertandingan juga ikut dilirik oleh Wushu Provinsi Maluku Utada untuk mengikuti Popnas.

“Kami berharap dengan kehadiran sekretaris Wushu Propinsi Maluku Utara ini bisa menambah semangat juang atlet kami dan pengurus,” tuturnya.

Lanjut Roger, dirinya sudah berbicara langsung dengan Sekretaris Wushu Maluku Utara, bahwa di Morotai juga memiliki tim cabang olahraga yang diberi nama “Moro Combat Art”. Dimana didalamnya terdiri dari beberapa cabang olahraga beladiri.

“Jika dibutuhkan, kami tidak perlu repot-repot, untuk mencari atlet beladiri yang berprestasi untuk mengikuti pertandingan nantinya,” terangnya.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *