MALUTTIMES – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Perempuan dan Anak (YLBH-PA) Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara bersiap untuk mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrsmbang) khusus perempuan.
“Musrenbang perempuan kayaknya baru didengar, tapi ada dan mungkin ini pertama kali dilakukan,” kata Direktur YLBH-PA Morotai, Tawaza Ramzia Djangoan kepada maluttimes.com, Selasa (11/4/2023).
Kata dia, salah satu persoalan prioritas yang dibahas dalam Musrenbang ini adalah hak-hak perempuan yang terkesan terabaikan, seperti kekerasan yang terjadi terhadap perempuan saat dilakukan visum harus menggunakan anggaran pribadi.
“Seharusnya pemerintah anggarkan visum untuk perempuan yang mengalami kekerasan, tapi selama ini kan tidak ada. Semoga dengan adanya Musrembang ini sudah sudah dianggarkan,” imbuhnya.
Lanjutnya, Musrenbang ini dijadwalkan dihelat pada 17-18 April 2023 secara Nasional. Untuk wilayah Morotai diikuti oleh YLBH-PA, Pemda Morotai khususnya perempuan.
“Dua hari kegiatannya berlangsung, dan Musrenbangnya langsung dengan pemerintah pusat melalui via online,” pungkasnya.(iki/red)
