MALUTTIMES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara menjamin keselamatan kerja bagi para nelayan.
Terbukti, pada tahun 2021 Asuransi bagi nelayan hanya 1.921 jiwa, meningkat di tahun 2022 menjadi 2.200 jiwa.
Meningkatnya Asuransi itu berkat kerja sama antara Pemda Morotai dengan BPJS Ketenagakerjaan Maluku Utara terkait jaminan Asuransi kecelakaan kerja dengan manfaat bagi peserta asuransi.
“Kemudian kuota BBM untuk nelayan juga terus ditingkatkan, sebelumnya hanya 90 KL, naik menjadi 120 KL,” kata Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali dalam rapat paripurna HUT Kabupaten Pulau Morotai yang ke-14 beberpa hari kemarin.
Selain asuransi untuk para nelayan, Pemda Morotai juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dibidang pertanian.
“Penyembangan tanaman Holtokultura terhitung, Januari-Oktober 2022 telah mampu mencukupi kebutuhan lokal, dengan produksi masing-masing komoditi yaitu tomat 15-16 ton, cabai kriting 8-9 ton, cabai rawit 2-2,3 ton. Dan setelah bulan Oktober hingga saat ini mampu dijual diluar pasar Morotai seperti pasar Tobelo dan Ternate,” ungkapnya.
Menurutnya, leberhasilan pasar Morotai mampu menjual tomat dan cabai diluar Morotai tidak terlepas dari pembagian benih, obat-obatan pertanian, pupuk olahan lahan dan pendampingan teknis ke petani secara gratis oleh Pemda.
“Bibit tomat 20 ton, cabe kriting 10 ton dan cabe rawit 2,5 ton diberikan secara gratis oleh Pemda ke para nelayan,” tutupnya.(iki/red)
