MALUTTIMES – Bangunan Water Froun City (WFC) yang berlokasi di pantai Desa Yayasan dan Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluki Utata yang gagas oleh mantan bupati Benny Laos tuai kritik.
Mereka menilai pembangunan ini hanya akan merusak wisata lainnya yang ada diwilayah Pulau Morotai.
“Didepan bangunan ini banyak pulau-pulau kecil, dan pulau-pulau ini kan tempat wisata. Kedepannya bisa hilang dengan adanya bangunan ini,” kata Cilfan Djaguna, salah satu warga Morotai dalam kegiatan dialog yang dihelat PC-IMM dan PB-Hippmamoro beberapa hari lalu.
Menurutnya, ditempat lain bangunan seperti ini juga dibangun, alasannya karena penduduknya sudah padat. Sehingga harus dilakukan perluasan daratan.
“Di Morotai kan daratannya masi sangat luas, lalu untuk apa ada bangunan seperti ini,” katanya lagi.
Kritikan ini mendapa tanggapan dari Kadis Parawisata Pulau Morotai, Kalbi Rasid. Dia mengatakan tujuan dibangunnya WFC itu untuk memperindah wajah kota Pulau Morotai.
“Dulu sebelum bangunan ini ada, wajah Morotai kita lihat dari arah laut biasa-biasa saja. Tapi setelah bangun ini ada, wajah Morotai terlihat cantik,” bantahnya.(iki/red)