Gelar UMKM Expo, BI Maluku Utara Dorong UMKM Melek Digital

MALUTTIMES – Mendukung kegiatan Gerakan Nasional Buatan Indonesia (GMBI), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara menggelar UMKM Expo.

Kegiatan Expo itu bertajuk “BI MALUT EXPO” dengan melibatkan 22 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), berlangsung di halaman parkir Jatiland Mall, Ternate, Maluku Utara. Kegiatan ini berlangsung 5-6 Februari 2023.

Deputi Kepala Perwakilan BI Maluku Utara, Setian menjelaskan kegiatan expo ini diselenggarakan dalam rangka mendukung kegiatan GMBI yang di tahun 2023 ini posnya di Sulawesi Tengah.

“Kami sebagai sponsor untuk mendukung kegiatan yang berada di Sulteng. Selain itu kegiatan ini juga kami selenggarakan dalam rangka untuk bagian dari kegiatan serambi, setelah UMKM ini kita kurasi otomatis kita perbaiki kualitas nya mereka terus kita memikirkan pemasaran nya. Makanya ini salah satu bentuk bagaimana kita menciptakan market untuk mereka, khususnya market di Maluku Utara, dan lebih khususnya di Kota Ternate,” jelasnya, Minggu,(5/3/2023).

Selain kegiatan seperti ini, lanjut Setian, market pemasaran kita bisa mengikutsertakan mereka ke iven nasional. UMKM yang hadir disini adalah UMKM yang diseleksi dari kegiatan serumbi tahun 2022, adalah pilihan pilihan UMKM di Maluku Utara yang telah ditingkatkan kualitasnya.

“Untuk kegiatan eksponya itu kita juga mendorong kegiatan ekonomi digital karena kedepan itu kita bergerak di arah digital. Sehingga kita mengarahkan UMKM itu tidak tertinggal dari aspek digitalisasi jadi mereka juga harus melek digital, bagaimana mendorong mereka supaya bisa berjualan secara digital oleh karena itu kita mereka menjual produk nya dengan menggunakan media QRIS, sebagai alat pembayaran,” tambanya.

Ia bilang, karena kalau mereka tidak melek digital takut bawa ke ajang yang lebih tinggi di level nasional.

“Untuk saat ini expo masih terbatas ya, Teman-teman bisa lihat sendiri prodak-prodaknya, rata-rata makanan dan cemilan yang mendukung ke pariwisata. Sehingga ini ekspo harus memiliki kekhasan tersendiri, karena produk mereka yang khas yang dipadukan dengan rempah, seperti kopi rempah, snack rempah, rasa kayu manis, kalau kita tidak punya kekhasan atau keunikan tersendiri kita agak susah menjualnya,” jelasnya.(tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *