MALUTTIMES – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) tahun 2023 secara luring di Aula Ballroom Sahid Bela Hotel Ternate, Kamis (30/11/2023).
PTBI tahun 2023 merupakan pertemuan seluruh Bank Indonesia dari 34 provinsi di Indonesia. Seluruh provinsi mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif. Maluku Utara tercatat sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, didominasi oleh sektor pertambangan nikel.
Pada tahun 2023, diproyeksikan perekonomian Maluku Utara secara whole year 2023 berada pada rentang 20,12 persen hingga 24,12 persen (year on year/yoy).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, R. Eko Adi Irianto dalam sambutannya menyampaikan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2023 tetap tumbuh tinggi ditopang oleh kinerja lapangan usaha industri pengolahan dan pertambangan nikel.
Hal tersebut sejalan dengan realisasi investasi pembangunan yang terus berlanjut serta optimalisasi produksi smelter pirometalurgi maupun hidrometalurgi di Maluku Utara hingga akhir tahun 2023.
Begitu pula dengan konsumsi rumah tangga yang disinyalir akan mengalami akselerasi sejalan dengan semakin meningkatnya mobilitas.
“Masyarakat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kemudian, pelaksanaan berbagai event nasional sepanjang tahun 2023 akan mendorong aktivitas perdagangan di Maluku Utara,” ujarnya.
Eko mengemukakan, dari sisi inflasi Provinsi Maluku Utara yang direpresentasikan oleh Kota Ternate sepanjang tahun 2023 tercatat masih berada diatas kisaran target inflasi nasional yakni 3,00 kurang dari 1 persen.
“Pada tahun 2023 kami memproyeksikan inflasi Kota Ternate di Maluku Utara secara whole year 2023 berada pada rentang 3,70% – 4,10% (year on year/yoy),” ucapnya.
Menurut dia, tingkat inflasi sepanjang tahun 2023 diperkirakan masih akan terjaga berada dalam batas 4 persen namun akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 sejalan dengan semakin membaiknya daya beli masyarakat dan semakin membaiknya mobilitas masyarakat pasca pandemi Covid-19.
Namun demikian, inflasi tahun 2023 terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas beras seiring dengan hasil panen yang terbatas di daerah pemasok dan adanya restriksi dari negara eksportir.
“Angkutan laut menjadi penyumbang inflasi Kota Ternate sejalan dengan penyesuaian tarif dari Kementerian Perhubungan,” pungkasnya.(red)