MALUTTIMES – Proyek Gedung pengeringan jagung yang dikerjakan sejak tahun 2019 di desa Ratem Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat hingga saat belum dapat difungsikan.
Sesuai data yang dikantongi MalutTimes.com menyebutkan, proyek tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Desa Republik Indonesia (Kemendes RI) dengan pagu anggaran secara keseluruhan mencapai Rp.1,4 miliar.
Total anggaran tersebut menurut data, diperuntukan pembangunan gedung dan pengadaan mesin pengeringan, Namun sesuai fakta lapangan yang terealiasi hanyalah bangunan dengan pagu anggaran Rp.200 juta dengan volume pekerjaan 8×6 dan waktu pekerjaan selama 60 hari kerja, meskipun begitu untuk pengadaan mesin hingga saat ini tidak terselesaikan.
Salah satu pemuda desa setempat yang enggan namanya dipublikasikan kepada wartawan mengatakan, proyek gedung pengeringan jagung tersebut dikerjakan secara swakelola oleh desa melalui pihak ketiga yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Halbar Fraksi PKB inisial HST.
Menurut pemuda tersebut, saat proses pembangunan, pihak ketiga berjanji akan mendatangkan mesin tersebut, namun sampai saat ini mesin yang dijanjikan itu tidak direalisasikan hingga bangunan terbengkalai.
“Faktanya dilapangan hanya gedung, untuk mesin tidak ada, ini secara tidak langsung masyarakat tidak mendapatkan manfaat apa-apa alias ditipu, lalu anggaran sebesar itu dikemanakan,”tanya pemuda tersebut.
“Lebih jelas wartawan tanyakan saja ke pihak pelaksana proyek karena mereka lebih tahu,”tandasnya.(all)
