MALUTTIMES – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati HUT ke-16 Kabupaten Pulau Morotai, Kamis (20/03/2025).
Rapat yang berlangsung di gedung DPRD Pulau Morotai itu dihadiri Ketua DPRD Morotai, Muhamad Rizki, Wakil Ketia I, Djainudin Papala, Bupati Morotai, Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Cristian Pawane, para anggota DPRD, unsur Fokopimda Kabupaten Pulau Morotai dan para pimpinan OPD.
Rektor Universitas Pasifik Pulau Morotai Irfan Abd Hi. Rahman ditunjuk membacakan tonggak sejarah Pulau Morotai.
Ketu DPRD Pulau Morotai, Muhamad Rizki dalam sambutannya menyampaikan HUT yang ke-16 Kabupaten Pulau Morotai ini adalah kebahagiaan dan kekeluargaan yang bernilai ibadah dan menjadi motivasi bagi semua orang untuk dapat mewujudkan anugerah Tuhan Yang Maha Esa bagi daerah Bumi Moro (Morotai) yang sama-sama dicintai.
Menurutnya, otonomi daerah yang ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2009 kepada negeri Bumi Moro yang kini genap berusia 16 tahun, tentunya tidak terlepas dari proses perjuangan oleh para tokoh pejuang pemekaran yang panjang dan melelahkan.
Dikatakan, pentingnya sejarah dalam memahami jati diri sebagai kekuatan masyarakat yang otonom dan merdeka.
“Maka, semestinya di dalam sanubari kita perlu mengucapkan terima kasih, disertai doa atas budi baik dan perjuangan mereka. Setiap tahun ketika kita memperingati HUT Kabupaten Pulau Morotai, di tahun 2025 ini mengingatkan kita akan pentingnya mengingat sejarah dan menghargai perjuangan para pelaku sejarah pemekaran. Sebagaimana dalam perkataan inspiratif dari Bapak Proklamator Ir. Soekarno untuk tidak pernah melupakan sejarah sangat relevan dalam membangun identitas dan motivasi kita sebagai masyarakat Pulau Morotai,” katanya.
Rizki mengajak kepada seluruh elemen masyarakat bekerja sama untuk membangun Morotai sesuai dengan tugas dan tanggung jawab serta kompetensi yang dimiliki.
“Maka peran pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting. Pemerintah daerah harus melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat. Sedangkan masyarakat harus bekerja, mematuhi kewajiban, bekerja sama menjaga keamanan dan kebersihan di lingkungan sekitarnya. Konsep berpikir ini dapat membantu kita menyadari jati diri dan mampu membangun Morotai yang lebih baik,” ucapnya.
Rizki menambahkan, peringatan HUT ke-16 Kabupaten Pulau Morotai dengan tema, “Morotai Adil, Unggul, dan Sejahtera” merupakan perwujudan visi dan misi Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Christian Pawane berupaya diwujudkan selama masa jabatan 2025-2030.
“Tema ini memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Pulau Morotai, karena merupakan harapan dan cita-cita untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik. Dengan tema ini, diharapkan masyarakat dapat bersama-sama berjuang untuk mencapai tujuan tersebut,” harapnya.(iki/red)