Bawaslu Morotai Gelar Evaluasi Pengawasan Coklit dan Uji Petik

MALUTTIMES – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan evaluasi bersama Panwascam dan operator data pemilih di enam kecamatan, Rabu (24/72024).

Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Bawaslu Pulau Morotai, Mulkan Hi. Sudin mengatakan, hari ini adalah jadwal terakhir pelaksanaan coklit daftar pemilih oleh Pantarli, sehingga harus diadakan rapat untuk mengkonsolidasikan dan mengevaluasi laporan coklit dan pengawasan uji petik.

“Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengkonsolidasi sejauh mana data pengawasan selama tahapan pencoklitan dan uji petik. Kemudian bimbingan teknis terkait persiapan penyesunan daftar pemilih sementara,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, kata Mulkan, di Morotai terdapat kendala kecil jika dibandingkan dengan daerah lain. Misalnya, banyak pemilih yang tidak dicoklit secara langsung, tapi langsung ditempel stiker coklitnya. Tapi di Morotai kasus seperti ini sangat kecil.

“Untuk memastikan pemilih ganda dan pemilih yang suda meningal dunia, ketika di temukan didalam Daftar pemilih coklit DP4 itu, ditemukan ada pemilih yang sudah meninggal tapi namanya masi ada dalam daftar pemilih,” ungkapnya.

“Dan ketika ditemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat dan masih ada di dalam daftar pemilih, langsung disampaikan ke KPU, PPK dan PPS untuk dilakukan perbaikan terhadap daftar pemilih yang tidak memenuhi syarat tersebut,” sambung Mulkan.

Menurutnya, jika ada pemilih baru yang namanya belum masuk didalam daftar pemilih maka, dimasukan sebagai daftar pemilih. Jadi selama tahapan pemutakhiran daftar pemilih untuk pengawasan dari Bawaslu tidak terlalu bermasalah.

“Sedangkan rencana penetapan untuk DPS itu jadwalnya nanti di KPU. Kita hanya melakukan pengawasan selama tahapan pemutakhiran daftar pemilih mulai dari pencoklitan, penyesunan DPS, sampai ke DPT,” ujarnya.

“Jadi hari ini kami mengundang Panwascam dan operator data pemilih untuk mengevaluasi data pengawasan sudah sejauh mana, dan masalah yang ditemukan langsung di sampaikan dan diperbaiki,” tambah Mulkan.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *