MALUTTIMES – Departemen Warehouse & Transport dan Emergency Response Team (ERT) PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) secara rutin melaksanakan Basic Fire Fighting Training (latihan dasar memadamkan kebakaran). Kali ini peserta edukasi safety tersebut ditujukan kepada para motoris speedboat yang merupakan sarana transportasi laut yang sering digunakan oleh karyawan NHM.
Pelatihan terhadap para awak speedboat itu lantaran perusahaan bertanggung jawab atas keselamatan karyawan. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari sejak 24 sampai 26 Desember 2023 lalu yang berlangsung di lapangan sepak bola Sofifi. Dihadiri sebanyak 49 motoris speedboat.
Dengan adanya training ini diharapkan para motoris maupun awak speedboat lainnya mampu mengatasi timbulnya percikan api yang akan mengakibatkan kebakaran menjadi besar yang disebabkan dari kegagalan mesin.
Harus dipahami bahwa kondisi berbahaya yang tidak terdeteksi seringkali terjadi, sehingga kemampuan untuk mengenali potensi bahaya api, perlu dipahami sebagai teknik dasar pemadaman, agar siap menghadapi keadaan darurat kebakaran.
Menyadari pentingnya pelatihan ini, para peserta begitu antusias menerima materi yang disampaikan oleh Zakaria Braham dari Emergency Response Team (ERT) PT NHM.
Pemateri memaparkan materi-materi yang sangat penting dan mendasar diantaranya, tipe dan jenis isi Alat Pemadam Api Ringan (APAR), cara melakukan inspeksi APAR, teknik pemadaman PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep), dan langkah-langkah efektif sebelum melakukan pemadaman
“Para peserta begitu bersemangat karena dibekali pengetahuan yang dimulai dari pengenalan tabung APAR, tentang bagaimana cara melakukan pemadaman dan cara perawatan. Juga dari salah satu peserta mengatakan, apa yang mereka dapat nantinya bisa menjadi bekal jika terjadi kebakaran di speedboat atau di tempat lain, yang mana para peserta mungkin saja berada di lokasi tersebut,” jelasnya, Sabtu (17/2/2024).
Dalam kesempatan itu juga, Yolanda Kojongian selaku Departemen Warehouse Inventory yang mengatur transportasi karyawan yang akan field break dan kembali bekerja menyampaikan bahwa, training FF ini dilakukan sebagai salah satu bagian dari tanggung jawab perusahaan atas keselamatan karyawan ketika menggunakan sarana transportasi laut.
“Sekaligus membantu operator speedboat mengenal dan mengetahui cara menggunakan alat pemadam kebakaran,” ucapnya.(red)