MALUTTIMES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara siap berangkatkan 15 imam dan wakil imam masjid untuk melaksanakan ibadah umrah tahun 2023 ke Mekkah, Arab Saudi.
Kepala Bagian Kesra Setda Pulau Morotai, Sahril Totona mengatakan kesiapan keberangkatan seluruh peserta umrah sudah tuntas dan siap diberangkatkan.
“Jadwal keberangkatannya besok, Jumat 10 November 2023 dan pelepasan 15 calon jamaah umrah menuju Kota Ternate,” kata Sahril, Kamis (30/11/2023).
Kemudian pada 4 Desember 2024, calon jamaah umrah dijadwalkan menuju Jakarta.
“Peserta rata-rata usia 60 tahun dan bersetatus sebagai imam dan wakil imam di desa masing-masing. Imam Desa Hapo, Momojiu, Waringin, Daeo, Cucubu dan imam Sabatai yang akan diberangkatkan,” ujar Sahril.
Selain umrah, Sahril menyampaikan penundaan wisata rohani ke Yerussalem. Penundaan ini diakibatkan kondisi Israel dan Palestina yang belum kondusif.
“Yang ke Yerussalem ada 14 orang, tapi ditunda karena kondisi Israel dan Palestina belum kondusif,” katanya.
Ia menambahkan, jika kedua negara sebagai jalur ke wisata rohani itu tidak konflik, maka 14 peserta seharusnya diberangkatkan pada 26 November 2023 kemarin.
“Jadi digeser di tahun depan bulan Februari, jika kondisinya sudah kondosif,” pungkasnya.(iki/red)