Kota Ternate Darurat Campak, Dinkes Bakal Gelar Imunisasi Massal

MALUTTIMES – Dinas Kesehatan Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara mengumumkan Kota  Ternate darurat campak, dan bakal dilakukan imunisasi massal dalam waktu dekat. Pengumuman itu melalui surat edaran Walikota Ternate.

Campak disebabkan oleh virus rubeola. Penyakit ini menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang mengidap virus tersebut atau melalui tetesan di udara. Virus campak diklasifikasikan sebagai anggota genus morbillivirus dalam keluarga paramyxoviridae. Manusia adalah satu-satunya inang alami virus campak.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Fathiyah Suma mengungkapkan bahwa, Ternate darurat campak ini terjadi dikarenakan saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia termasuk Kota Ternate 3 tahun lalu mengakibatkan sasaran campak tidak capai target secara program dan berimbas meningkatnya virus campak di tahun 2023.

“Seharusnya anak dibawa usia satu tahun itu harus mendapatkan (pencegahan) campak, namun sasaran ini tidak tercapai. Hal ini dikarenakan Covid-19 melanda sehingga anak tidak mendapat imunisasi yang tepat,” ujarnya, Selasa (3/10/2023).

Fathiyah mengemukakan, jumlah kasus campak terbanyak di Puskesmas Kalumata. Kemudian Puskesmas Kalumpang, Puskesmas Kota, Puskesmas Siko, Puskesmas Bahari Berkesan dan Puskesmas Sulamadaha.

Sementara untuk 3 pulau terluar, Motoi, Hiri dan Batang Dua belum tercover.

“Kita berharap dengan adanya Ternate darurat campak, secara teknis sudah kita siapkan surat edaran dari Walikota untuk seluruh lintas sektor terkait, dan semua masyarakat untuk dapat mengikuti imunisasi massal yang segera dilakukan,” tandasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *