Pemkab Taliabu Utus 14 Peserta Lomba Pesparani Tingkat Provinsi Maluku Utara Tahun 2023

MALUTTIMES – Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu mengutus 14 orang peserta mengikuti lomba Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tingkat Provinsi Maluku Utara tahun 2023. Kegiatan itu terpusat di Gereja Katolik St. Wilibrordus Kota Ternate.

Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus melalui Kepala Dinas Kominfo, Basiluddin Labesi menekankan bahwa lomba Pesparani ini merupakan sebuah wadah penting untuk meningkatkan kesadaran beragama, kehidupan iman, dan ketakwaan umat Katolik kepada Tuhan Yang Maha Esa, sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Selain itu, melalui Pesparani diharapkan terjalin tali persaudaraan yang erat serta kesatuan di antara umat Katolik yang berasal dari berbagai suku, budaya, dan latar belakang ras. Juga mengajak semua peserta lomba untuk menjaga kekompakan dan keseragaman dalam penyelenggaraan acara ini.

“Pak bupati berharap pada peserta dari Pulau Taliabu untuk memberikan penampilan terbaik mereka, menjalin kerjasama yang erat, memelihara keseragaman, dan menciptakan harmoni. Dalam konteks ini, lomba Pesparani bukan sekadar ajang persaingan dan penentuan pemenang, tetapi juga merupakan momen untuk bersukacita melalui nyanyian dan penghormatan kepada Tuhan sebagai ungkapan syukur,” ujar Basiluddin meneruskan ucapan Bupati Aliong Mus.

Basiluddin menerangkan, Pesparani merupakan satu kegiatan lomba yang diselegarakan oleh LP3K Provinsi Maluku Utara melibatkan 10 kabupaten/kota.

“Dalam seleksi persiapan tingkat nasional bulan Oktober di Jakarta. Untuk peserta dari Taliabu 14 orang ini melibatkan anak tingkat SD dan SMP,” katanya.

Basiluddin menambahkan, Pemerintah Pulau Taliabu selalu mendukung sepenuhnya segala kegiatan keagamaan, termasuk lomba Pesparani Katolik ini. Lomba Pesparani Katolik merupakan agenda tahunan yang diadakan setiap tahun, dan dari sini diharapkan akan muncul perwakilan terbaik dari Pulau Taliabu untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

“Pak bupati berharap agar peserta, terutama anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini mendapatkan bekal moral, iman, dan karakter yang kuat. Selain itu, mereka juga diharapkan memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang kitab suci, sehingga iman mereka dapat berkembang menghadapi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.(ris/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *