MALUTTIMES – Personel Paskibraka Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara keluhkan honor yang kecil. Mereka menduga dana tersebut telah “disunat” oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Pasalnya, yang diterima senilai Rp750 ribu/orang. Padahal yang dijanjikan adalah Rp1,2 juta hingga Rp1,5 juta/orang.
“Kemarin kami sudah adukan ke DPRD soal honor kami bersama dengan pelatih Paski. Dalam pertemuan itu, kami sampaikan ke DPRD bahwa setiap tahun honor Paskibraka menurun,” kata salah satu Personil Paskibraka Pulau Morotai yang menolak namanya dipublikasikan kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).
“Yang pasti kami kecewa, kekecewaan kami ini bukan berarti kami meminta imbalan. Tapi, setidaknya kami dihargai. Kami berlatih selam 25 hari dan honornya cuman itu,” sambungnya.
Ia bersama personel Paskibraka lainnya bersepakat besaran honor harus diberikan sesuai kesepakatan awal.
“Waktu pertemuan dengan DPRD, mereka bilang mereka tekankan bahwa honor kami harus Rp1,2 juta atau Rp1,5 juta,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pulau Morotai, Sunardi Barakati mengaku belum membayar honor Paskibraka tersebut.
“Kami sudah minta rekening masing-masing, hanya saja kendala kami para Paskibraka inikan masih dibawa umur dan belum bisa membuat KTP untuk buat rekening bank,” katanya.