Polisi Ungkap Penyebab Kematian Nenek 80 Tahun di Morotai

MALUTTIMES – Kasus kematian Asi Lessy (80) warga asal Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara berpotensi ditutup. Polisi tidak menemukan adanya kekerasan terhadap jasad korban setelah dilakukan outopsi.

“Sejumlah langkah telah dilakukan, mulai dari olah TKP, visum dan outopsi. Tidak ditemukan kekerasan atau penganiayayan, pemerkosaan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Kapolres Pulau Morotai, AKBP. Agung Reza Pratidina dalam konferensi pers di Aula Mapolres, Minggu (26/2/2023).

Kapolres mengungkapkan, kematian korban diduga mengidap penyakit aksessian atau sesak napas. Ini diketahui dari hasil outopsi dari tim forenshik Mabes Polri.

“Dugaannya korban meninggal karena sesak napas,” ungkapnya.

Kata dia, pihak keluarga korban juga sudah mengetahui hasilnya.

“Hasilnya sudah disampaikan ke pihak keluarga korban. Dan pihak keluarga korban juga menerimanya,” katanya.

Dari hasil visum itu terdapat berapa poin yang menjadi pertanyaan. Dimana jasad korban ditemukan luka dileher dengan tanda berwarna merah kehitaman. Begitu juga dengan kuku dan bibir korban ditemukan berwarna biru.

“Tapi, dari hasil outopsi menyebutkan bahwa luka, leher merah, kehitaman, kuku dan bibir korban biru disebabkan karena penyakit aksessian tersebut,” jelasnya.

“Pihak keluarga telah menerima hasil yang kami sampaikan. Intinya kedepannya kami menunggu informasi dari pihak keluarga, untuk membantu mengungkap kasus ini,” sambung Kapolres mengakhiri.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *