MALUTTIMES – Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksanaan pelantikan dan rapat Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa) tahun 2023.
Kegiatan dilaksanakan di Sahid Bela, dengan tema “Memperkokoh Peran Kampus untuk mendorong Prestasi Mahasiswa Menuju Persaingan Global.”
Ditemui di sela-sela kegiatan, Ketua terpilih Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa) se-Indonesia, Prof. Ngakan Putu Gede Suardana menjelaskan forum ini terdiri dari para wakil rektor bidang kemahasiswaan dan wakil ketua bidang kemahasiswaan.
“Kita bentuk forum untuk memfasilitasi para wakil rektor ini, kita saling silaturahmi, saling memberikan informasi kegiatan mahasiswa kemudian juga peningkatan mahasiswa kita di seluruh Indonesia perguruan tinggi ini, bisa maju tidak hanya di perguruan tinggi besar. Tetapi kita berharap seluruh perguruan tinggi di Indonesia,” jelas Ngakan, Jumat (10/2/2023).
Ngakan juga sebagai Wakil Rektor Kemahasiswaan Universitas Udayana Bali, Indonesia ini berharap melahirkan mahasiswa yang tangguh dan bisa menjadi penerus bangsa menuju generasi emas tahun 2025.
“Kegiatan mandiri seperti kegiatan prestasi yang dilaksanakan masing-masing perguruan tinggi juga akan kita bahas. Kita berharap penambahan terkait kuota beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, tetapi tergantung penganggaran ketersedian anggaran dari LPDP, kita mendorong jadi peningkatan setiap tahun dari masing-masing perguruan tinggi,” katanya.
Ia bilang, upaya itu dilakukan agar persentase jumlah mahasiswa dan kuota yang diberikan terbilang adil. Sehingga pada akhirnya beasiswa KIP Kuliah tersebut terbilang proporsional.
Sementara itu, Rektor Unkhair M. Ridha Adjam menjelaskan terkait permintaan penambahan kuota sudah disampaikan kepada Kepala Pusat Pelayanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud RI, Dr. Abdul Kahar, M.Pd saat melakukan kunjungan ke Unkhair.
“Sudah disampaikan, saya sampaikan ke beliau sebagai mahasiswa kita berasal dari lokal dan kemampuan pembayaran uang kuliah hanya pada Rp1,4 juta sampai Rp1,9 juta saja dan kata beliau akan dipertimbangkan,”akunya.
Rektor berharap perhitungan pengusulan kuota beasiswa KIP Kuliah lebih rasional lagi. Sehingga ketika pengusulan yang diajukan oleh pihaknya mendapatkan hasil yang sesuai.
“Ketika verifikasi telah dilakukan oleh mahasiswa kami, biasanya kuota malah berkurang, kita harap perhitungannya lebih rasional lagi sesuai dengan usulan kami,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Warek III Unkhair, Abdul Kadir Kamaluddin bahwa di tahun 2022 lalu, kuota beasiswa KIP Kuliah untuk Unkhair mengalami penurunan. Sedangkan pengusulan beasiswa KIP Kuliah terbilang banyak.
“Kuota tahun 2021 itu 1200 mahasiswa, tahun 2022 turun 980 mahasiswa. Tidak hanya Unkhair yang mengalami penurunan kuota. Penyebab penurunan kuota tersebut karena adanya covid-19, maka anggaran untuk beasiswa KIP Kuliah mungkin dialihkan pada kegiatan lainnya. Harapan kami tahun 2023 ini kuotanya bisa normal kembali meskipun tak sampai setengah tetapi tetap pada angka 1200 maupun lebih meningkat lagi,” pungkasnya.(tim/red)
