Tahun 2022 Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara Mencapai 22,94 Persen

MALUTTIMES – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi di Provinsi Maluku Utara tahun 2022 tumbuh 22,94 persen. Diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp70,9 triliun dan PDRB per kapita mencapai Rp53,7 juta atau US$ 3.619,4.

“Ekonomi Maluku Utara tahun 2022 tumbuh sebesar 22,94 persen, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2021 yang mengalami pertumbuhan sebesar 16,79 persen. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 77,27 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Luar Negeri (Ekspor LN) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 84,30 persen,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, Aidil Adha, dalam press release yang diterima maluttime.com, Senin (6/2/2023).

Ekonomi Maluku Utara Triwulan IV-2022 terhadap Triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 17,74 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 66,35 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor LN mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 35,59 persen.

“Ekonomi Maluku Utara Triwulan IV-2022 terhadap Triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 9,40 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, lapangan usaha pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 25,73 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen PMTB mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 30,82 persen,” bebernya.

Data pertumbuhan ekonomi Maluku Utara (doc. BPS Maluku Utara)

Aidil memaparkan, ekonomi Maluku Utara tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 22,94 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha, tertinggi adalah Industri Pengolahan sebesar 77,27 persen, diikuti Pertambangan dan Penggalian sebesar 42,24 persen; Transportasi dan Pergudangan sebesar 22,32 persen; Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 7,31 persen; dan Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 6,64 persen.

“Sementara itu, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang memiliki peran cukup besar dalam perekonomian Maluku Utara mengalami pertumbuhan sebesar 2,92 persen,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *