SANANA – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula, Suryati Abdullah mengaku, hingga hari ini belum membayar insentif tenaga vaksinator di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.
Suryati menyebutkan, insentif tenaga vaksinator ini terhitung lima bulan belum dibayarkan. Namun tidak secara rinci dijelaskan bulan maupun besaran yang harus diterima oleh tenaga vaksinator tersebut.
“Yang terkait dengan dana insentif tenaga vaksinator atau dana BOKT (Belanja Operasional Kesehatan Tambahan) sudah masuk permintaan [input] di keuangan,” kata Suryati kepada wartawan, Minggu (3/7/2022).
Total dana yang diminta untuk membayar insetif tersebut sebesar Rp2 miliar.
“Kami berharap seluruh tenaga vaksinator agar tetap bersabar, karena masih di proses,” tutupnya.(tem)
