MALUTTIMES – Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara tahun 2023 menjerit, karena gaji September-November 2024 belum dibayar.
Pagi tadi, mereka mendatangi kantor Bupati Pulau Morotai untuk mempertanyakan kejelasan pembayaran gaji.
Koordinator PPPK Tahun 2023 Morotai, Sunardi Idi, dengan nada lirih menyampaikan curhatan hati para pegawai PPPK formasi tahun 2023. Betapa tidak, gaji mereka yang dinanti-nanti hingga kini belum juga cair.
“Kalau anggaran belum dicairkan, mengapa untuk PPPK yang tahun 2022 punya aman-aman saja, sebenarnya ada apa,” ungkap Sunardi ketika ditemui di kantor Bupati Pulau Morotai, Senin (02/12/2024).
Menurut dia, bagi sebagian orang gaji hanyalah angka di rekening, tapi bagi para pegawai PPPK, gaji adalah napas kehidupan.
“Keterlambatan pembayaran gaji ini sangat berdampak pada kehidupan kami, terutama teman-teman yang bertugas di daerah terpencil. Kasihan teman-teman kami yang bertugas jauh di luar dari Morotai Selatan mereka pasti mengeluarkan transportasi yang cukup besar, dampaknya pasti pada kerja-kerja mereka,” ujar Sunardi.
Dia mengatakan, jumlah PPPK yang belum menerima gaji sekitar 329 orang. Terdiri dari berbagai bidang yakni, tenaga teknis, guru, dan tenaga kesehatan.
Mewakili semua rekan-rekannya, Sunardi berharap Pemda Pulau Morotai segera menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi.
“Semoga gaji kami secepatnya dibayar, demi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami,” harapnya.
Sunardi bersama rekan-rekan PPPK lainnya mengancam, jika persoalan ini tidak segera diselesaikan amak bakal diadukan ke pihak Ombudsman.(iki/red)
