MALUTTIMES – Pelipus Kasengke (48) dan Marten Luther Bayar (44) nelayan asal Desa Tutuhu, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara dikabarkan tenggelam diperairan laut Pulau Rao pada Sabtu sore (13/7/2024) sekitar pukul 14.00 WIT.
Informasi yang berhasil dihimpun maluttimes.com menyebutkan bahwa, kedua nelayan tersebut bertolak dari Desa Pelita, Kabupaten Halmahera Utara untuk kembali ke Tutuhu.
Namun sebelum sampai ditempat tujuan, kedua nelayan yang menggunakan perahu sampan itu dihantam badai hujan disertai gelombang tinggi menyebabkan perahu tenggelam.
Sekitar satu jam lebih terombang-abing di laut, kedua pria itu berusaha mencari pertolongan. Untungnya, sekitar pukul 16.56 WIT., pertolongan yang ditunggu pun tiba.
Anggota Marnit Polairud Morotai, Bripka M Ridfan Th Sangadji orang pertama yang melihat kedua korban terombang-ambing di laut.
“Saya sedang berada di Desa Posi-Posi Rau, saat saya melihat kearah laut saya lihat ada orang yang angkat tangan keatas,” katanya.
Berbekal sebagai seorang polisi yang sudah lama bertugas mengawasi laut, Ridfan memastikan bahwa orang tersebut tenggelam dan meminta pertolongan.
“Saya respon cepat, kapal ikan Nusantara 05 yang sedang berlabuh saya minta tolong kepada mereka segera membantu keduanya, dan keduanya berhasil diselamatkan,” ujarnya.
Kedua korban langsung diamankan dan dibawa pulang kembali ke Desa Tutuhu.(iki/red)
