MALUTTIMES – Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara memiliki potensi wisata yang sangat melimpah. Dari sekian banyak tempat wisata, terdapat satu tempat yakni Air Terjun Raja yang indah dipandang mata.
Namun, lokasi wisata di Desa Raja, Kecamatan Morotai Selatan Barat ini seperti terabaikan. Padahal jika dikelola dengan baik akan menambah pendapatan daerah dan juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Potensi wisata ini tidak dapat dimaksimalkan, karena tidak adanya dukungan fasilitas. Ini diakui langsung oleh Kades Raja, Steven Katiandagho.
Kepada maluttimes, Steven mengakui bahwa potensi wisata Air Terjun Raja belum dapat dimaksimalkan, karena tidak ada fasilitas pendukung.
“Sekarang masi alami, belum ada yang kita buat untuk menunjang fasilitas yang masih kurang itu,” katanya, Rabu (10/7/2024).
Steven, desa yang ia pimpinan tidak bisa berbuat banyak untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan, karena terkendala anggaran.
“Kita coba untuk sediakan anggaran melalui Bumdes, untuk membangun fasilitas yang kurang itu, hanya saja anggaran tidak cukup,” ujarnya.
Menurut dia, untuk menagih retribusi bagi pengunjung harus ada fasilitas pendukung seperti tempat parkiran dan fasilitas penunjang lainnya.
“Jika menagih retribusi dari pengunjung, otomatis harus didukung fasilitas, supaya pengunjung yang datang juga merasa bahwa, apa yang mereka keluarkan itu setimpal,” katanya.
Steven mengaku telah berkoordinasi dengan dinas parawisata namun upayanya belum berhasil.
“Informasinya ada investor yang mau ikut bergabung untuk mengelola air terjun, cuman hingga saat ini belum ada kejelasan,” tuturnya.
Ia pun berharap adanya kalaborasi antara pemerintah daerah dan investor, untuk membantu menyediakan fasilitas yang dibutuhkan tersebut.(iki/red)