MALUTTIMES – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara mendadak kembali mengamuk, Senin (4/3/2024). Hal ini dipicu karena belum menerima Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP).
Tepatnya pada pukul 10:30 WIT, di kantor Gubernur Maluku Utara, Desa Galala, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan keributan terjadi.
Sejumlah ASN meluapkan kegelisah mereka menunggu janji pembayaran TTP yang sampai sekarang belum juga dibayarkan.
Aksi protes itu dilakukan dengan cara menjatuhkan sejumlah tempat sampah dari lantai 4 gedung kantor Gubernur Maluku Utara hingga berserakan di lantai satu. Sontak mengundang perhatian ASN lainnya dan suasana menjadi heboh.
Kepala Biro Humas Pemprov Maluku Utara, Rahwan K. Suamba membenarkan insiden adanya tersebut.
Menurut dia, langkah penyelesaian telah diambil dengan melakukan koordinasi terhadap Dinas Keuangan untuk mendapatkan penjelasan mengenai sejauh mana proses dokumen APBD 2024 berjalan dan apakah ada kepastian pembayaran TTP.
“Hal ini menjadi urgensi mengingat tinggal satu minggu lagi menuju bulan Ramadan tanpa ada tanda-tanda pencairan,” kata Rahwan kepada wartawan.
Ia berharap kepada dinas teknis agar segera dapat memberikan keterangan untuk menindaklanjuti apa yang telah janjikan kepada ASN.
“Kita juga meminta kepada ASN agar dapat menahan diri karena aksinya telah diketahui, sehingga secepatnya dapat diselesaikan,” pungkasnya.(tim/red)
