MALUTTIMES – Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad resmi resemi melaunching program Aksi Perubahan Pupeda dan Sidagi. Acara itu berlangsung di kantor Bupati Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara, Jumat (22/9/2023).
Papeda (Pemanfaatan Aset Daerah untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah) digagas oleh Muhamad Mahtar. Sementara Sidagi (Sistem Dokumen dan Administrasi Terintegrasi) digagas oleh Sonya Mail, untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan II tahun 2023 Provinsi Maluku Utara.
Djufri Muhamad dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada dua reformer Papeda dan Sidagi yang telah melakukan terobosan baru hingga dua sistem perubahan tersebut dapat di gagas.
“Kenapa diera ini seluruh ASN dituntut untuk melakukan terobosan atau perubahan system, karena dengan terobosan ini dalam rangka upaya kita untuk meningkatkan pelayana publik dengan baik di Halmahera Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Halbar, Chuzaema Djauhar, S.H., M.Si., yang juga sebagai mentor Papeda dan Sidagi dalam sambutannya mengatakan, dua progres Pupeda dan Sidagi telah resmi dilauching. Hal tersebut memiliki peran penting dalam kemajuan sebuah organisasi, termasuk organisasi dalam pemerintahan untuk dapat melakukan pelayanan publik dengan baik.
“Jadi, sebagai indikator utama dalam menjalankan tugas pemerintahan wajib memiliki kualifikasi kompetensi dan kinerja yang telah dipersyaratkan dalam satu jabatan. Manajemen SDM tersebut juga terjadi pada organisasi di suatu pemerintahan, dimana saat ini banyak organisasi pemerintah yang menyebut pegawainya sebagai aset manusia atau human capital dan pengolahan disebut sebagai humen Kapital manajemen,” jelasnya.
Mantan Kapala BKAD Halmahera Barat ini memaparkan, kondisi saat ini di Halmahera Barta masih minim nilai PAD. Bahkan tingkat ketergantungan tinggi masih pada dana transfer daerah. Maka pemerintah Kabupaten Halmahera Barat harus melakukan sumber pendapatan yang baru, sehingga melalui Aksi Perubahan Pupeda ini mencari tujuan jangka pendek yang akan dilakukan suatu perubahan pendapatan untuk pengolahan pendapatan asli daerah.
“Jadi reformer Pupeda mengambil lokus untuk tiga OPD yang menjadi jangka menengah reformer sehingga mendatangkan PAD terutama dibidang aset,” paparnya.