Pemda Taliabu “Bapinjam” Rp115 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur

MALUTTIMES – Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara meminjam dana bank senilai Rp115 miliar untuk pembangunan infrastruktur di tahun 2023. Proyeksi ini ditargetkan pembangunan diangka 85 persen.

Rencana itu pun telah dibahas dalam rapat bersama DPRD Taliabu pada tahun 2022 lalu.

“Itu telah kita komunikasikan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” kata Wakil Ketua I DPRD Taliabu, Muh Taufik Toib Koten, Kamis (9/2/2023).

Ia menjelaskan, anggaran pinjaman itu difokuskan untuk pekerjaan jalan, pelabuhan dan pasar.

“Misalnya pembangunan jalan di desa Beringin Jaya, Salati, Nggele dan Lede adalah bagian dari anggaran pinjaman. Cuma pekerjaannya dibayar sesuai progres,” ucapnya.

Taufik menyebutkan, DPRD Taliabu menerima kabar pembangunan jalan di beberapa wilayah itu asal jadi. Dengan demikian DPRD berencana melakukan rapat kerja bersama direksi dan konsultan pengawasan pekerjaan jalan ini.

“Karena banyak kekhawatiran masyarakat tentang kualitas pekerjaan itu,” bebernya.

Taufik berkata, anggaran pinjaman Rp115 miliar ke Bank Maluku Malut sudah berjalan sejak November 2022.

Bank Maluku Malut memberikan 10 persen bunga efektif atau bunga menurun setiap bulannya.

“Jadi angka pastinya itu Rp5 miliar sekian perbulan dibayar pemerintah daerah ke Bank,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Taliabu, Suprayidno berjanji memprioritaskan visi-misi Bupati Aliong Mus.

Program Bupati terkait pembangunan dengan target 80 persen di ibukota Taliabu.

“Tahun 2023 ini, 80 persen anggaran PUPR itu dikerahkan untuk pembangunan dalam kota Bobong,” ujar Suprayidno.

PUPR Taliabu telah membuktikan dengan pemasangan lampu jalan beberapa waktu lalu.

Selain itu, diikuti dengan pekerjaan drainase dan taman kota tahun ini.

“Itu semua harus tuntas tahun ini sesuai arahan pak Bupati,” ucapnya lagi.

Supriyono juga telah merumuskan pembangunan jembatan yang berlokasi di Desa Kawalo.

“Dan jembatan penghubung di danau likitoby Kawalo,” ucapnya lagi.

Sekaligus melanjutkan pekerjaan jalan aspal mulai dari Desa Kilo, Pencado dan Kawalo.

“Jadi jalan aspal dari Tabona sudah tembus sampai Bobong tahun ini,” pungkasnya.(ris/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *